-->

10 Jenis Jenis Salak Khas Bangkalan Madura

Salak {Salacca zalacca (Gaertner) Voss} merupakan salah satu buah tropis Indonesia. Buahnya banyak digemari masyarakat karena rasanya manis, renyah dan dapat dikonsumsi sebagai buah segar maupun diolah sebagai manisan. Salak bangkalan sangat terkenal tidak kalah dengan salak pondoh dari DIY. 

Buah salak Bangkalan Madura mempunyai kekhasan tersendiri dibandingkan dengan jenis salak lainnya, yaitu memiliki kandungan air lebih banyak, sehingga apabila dikonsumsi akan terasa lebih segar.

Kabupaten Bangkalan merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi cukup besar dalam sektor pertanian khususnya salak. ada 10 jenis salak unggulan, belum lagi ditambah jenis salak dari tempat lain di Bangkalan. 

Dua belas jenis itu antara lain Salak Penjalin, Pepaya, Apel, Manggis, Kerbau, Bule, Pandan, Nangka, Duren, Bukkol, Mangga dan Se nase’. Untuk jenis salak yang terakhir (se nase’), Bupati Bangkalan RKH Fuad Amin SPd sendiri yang memberikan nama dan mencanangkannya sebagai varietas unggulan

Yang membedakan ke 10 salak terebut adalah daun, duri, rasa, sisik buah, kulit, warna daging bahkan warna bijinya. 

Yuk Mengenal Jenis-Jenis Salak Khas Bangkalan Madura   

Jenis Jenis Salak 

1. Salak Kerbau

Salak Kerbau

Pemberian nama salak kerbau tak lepas dari tampilan fisik buah tersebut. Pasalnya, salak ini memiliki ukuran buah yang besar serta warna kulit yang coklat kehitaman sedangkan soal rasa, salak kerbau juga termasuk unggulan karena terasa enak saat disantap.

Menurut para pencinta buah salak, rasa salak tersebut cukup manis dengan sensasi empuk serta berkadar air cukup banyak. 

Selain itu buahnya juga tebal dengan warna putih. Kadar air yang banyak itu akan memberi rasa segar saat disantap. Sementara bobot tiap buah rata-rata 60-70 gram.   

Bagi warga Bangkalan, salak kerbau tidak hanya disantap sebagai buah segar, tetapi juga diolah menjadi manisan dan asinan. Bahkan tanaman tersebut lazim dijadikan pagar untuk membatasi kebun-kebun di daerah tersebut.

2. Salak Se’nase 

Salak Se'Nase

Saat Anda menyantap salak si nase, maka yang terasa adalah daging buah salak yang tebal, manis, masir, dan beraroma harum merangsang selera. 

Buah salak si nase ini ukurannya tergolong kecil karena rata-rata bobot tiap buahnya sekitar 67 gram. Sedangkan produktivitas berbuahnya mencapai 30 buah dalam satu pohon. 

Sebagaimana kebiasaan masyarakat Indonesia, salak si nase juga lebih sering dimakan segar atau diolah menjadi penganan ringan seperti manisan atau asinan

3. Salak Penjalin

Salak Penjalin

warna buahnya coklat kehitaman dengan daging buah kesat dan renyah sekali, rasanya enak manis, renyah, ada sedikit kecutnya, dan berkadar air tinggi.

4. Salak Panda

Salak Panda 

Salak pandan memiliki ciri rasa yang sangat manis, selain di bangkalan madura salakmini banyak di budidaya di seluruh indonesia

5. Salak Manggis

Salak Manggis 

warnanya hitam seperti manggis sehingga disebut salak si Manggis, sedikit asam, dan masif Rasa manggis.

6. Salak Nangka 

Memiliki karakteristik Rasa yang cukup manis. Namun Salak ini jarang di jumpai mengingat menipisnya para petani yang membudidayakan.

7. Salak Bukkol

Salak Bukkol 

Kulit buahnya berwarna cokelat sampai kehitaman dan mempunyai sisik yang agak besar.

8. Salak Bule

Salak Bule 

Salak bule ini rasanya manis, warnanya agak putih, bentuknya agak lonjong.

9. Salak Apel

Salak Apel 

Salak ini memiliki ukuran yang lebih mungil, cita rasa salak ini memiliki rasa yang manis, daging buah yang tidak terlalu tebal dan kandungan air yang tinggi.

10. Salak Pepaya 

Salak Pepaya

Ukurannya beragam, mulai kecil hingga besar, warnanya coklat kehitaman, daging buahnya tebal, rasanya manis.